Memelihara Anjing : Boleh Atau Tidak ?

Di dalam  ajaran islam salah satu hewan yang diharamkan adalah anjing, kita diharamkan untuk mengkonsumsinya sebagai makanan.

Namun, bagaimana jika dilihat dari sisi sebagai hewan peliharaan? 

Apakah anjing tetap di haramkan juga untuk dipelihara?

Memang,  saat ini  banyak sekali kita melihat orang-orang yang memeliharanya  sebagai hewan peliharaan. Dan tak bisa dipungkiri, anjing-anjing tersebut membuat kita begitu tertarik untuk berlama – lama menatap mereka. Tidak hanya cantik, pada umumnya anjing peliharaan biasanya terlihat bersih. 

Eits......tapi jangan terlena dulu, meski anjing diharamkan sebagai bahan makanan, Islam juga melarang umatnya untuk memeliharanya sebagai hewan peliharaan.

Bukan tanpa alasan yang kuat dan jelas, islam mengharamkan hal tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita sama-sama membaca sebuah hadist di bawah ini, 

Rasulullah saw bersabda, 

”Siapa yang memiliki anjing selain anjing penjaga atau anjing terlatih, amalnya akan berkurang dua qirath setiap harinya.” ( HR Al Bukhari )

Dari hadist diatas dengan jelas menerangkan bahwa anjing yang digunakan sebagai hewan peliharaan tidak diperbolehkan. Kita juga di larang untuk menyentuhnya, memeluknya, memanjakannya, maupun memeliharanya di rumah. 

Dari segi kesehatan, anjing termasuk binatang yang banyak membawa kuman penyakit. Contohnya, di dalam air liurnya terdapat banyak kuman yang mematikan.

Hal ini bukan berarti bahwa islam menganjurkan umatnya harus membunuh atau menyiksa seekor anjing hanya karena hewan tersebut diharamkan. Itu tidak benar sama sekali.

Sedangkan Rasulullah saw memerintahkan kepada umatnya untuk berlaku kasih sayang kepada semua makhluk tak terkecuali pada seekor anjing. 

Bahkan menjadikan pahala untuk kita bagi setiap kebaikan yang kita lakukan, seperti memberi seekor hewan makanan ataupun memberinya minum saat ia kehausan.

“Dalam setiap jantung yang basah terdapat pahala, yakni setiap mengalirkan air kepada setiap pemilik jantung.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Malik, Ahmad, dan Ulama Sunan )

Ada sebuah kisah menarik yang berkaitan dengan hewan anjing ini.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :

Ada seorang laki-laki melihat seekor anjing yang memakan tanah basah karena kehausan, lalu lelaki itu membatin seraya berkata, “Sungguh, anjing ini kehausan sebagaimana yang aku alami.” Lalu, dia turun ke dalam sumur, dan memenuhi sepatunya dengan air lalu meminumkannya kepada anjing tersebut hingga Allah berterima kasih padanya ( menerima amalnya) dan mengampuni dosanya.”

(HR.Al Bukhari )

Betapa mulia perbuatan yang dilakukan oleh pemuda tersebut, meski yang ditolongnya hanyalah seekor hewan, tetapi Allah swt  mencintai perbuatan lelaki tersebut, hingga mengampuni dosa sang pemuda tersebut.

Saya juga ingat sebuah cerita tentang seorang sufi yang ditegur oleh seekor anjing. Saat sang sufi melewati seekor anjing yang begitu buruk penampilannya, ia mengangkat jubahnya, karena takut anjing tersebut akan mengotori jubahnya. 

Dengan izin Allah swt si anjing pun dapat berbicara, ia mengatakan kepada sang sufi agar tidak khawatir tentang jubahnya, karena si anjing tidak pernah bermaksud akan mengotori jubahnya , dan kata-kata selanjutnya yang membuat sang sufi terpana dan sadar bahwa tindakannya begitu sombong,

“ Wahai Sufi beginilah takdirku, aku hanya lah seekor anjing yang selalu dibenci dan dihina manusia, tidak seperti dirimu yang selalu dipuji dan dihormati. Namun, aku sama sekali tidak mengeluh akan takdirku. Aku menerima takdir yang telah Tuhan gariskan kepadaku.”

Sang sufi pun menangis tersedu-sedu, dan menyadari kekhilafannya, ia pun meminta sang anjing untuk tinggal bersamanya. Tetapi sang anjing menolak. 

Ada juga kisah tentang bagaimana pengabdian seekor anjing yang menjaga tuannya dari kedatangan musuh, kisah tersebut diabadikan di dalam Al-Qur’an di dalam sebuah surat Al-Kahf atau “Ashabul Kahf.” jika ada kesempatan, saya akan mempostingkan cerita tersebut.

Cukup sampai disini dulu postingan saya, semoga bermanfaat untuk kita semua terutama bagi saya, jika ada yang keliru dalam tulisan saya mohon dimaafkan. Karena saya juga masih harus banyak belajar. 

Have a good day my friends and keep smile ....